Halo sobat, udah lama banget saya tidak update blog ini, bailah pada x ini saya akan berbagi sebuah pengetahuan kepada kalian semua yaitu cara bagai manca cara membedakan jam plasu dengan jam yang bener asli, Mengecek keaslian sebuah jam tangan merk yang terkebal terkenal tentu bukan hal yang mudah. Contohnya jam tangan Swiss Army, Casio, ALBA, G-SHOCK, memiliki barang tiruan atau istilah KW atau bukan Original. Dalam bacaan kali ini, kita akan membahas tentang Keaslian Arloji Jam Tangan Swiss Army di Indonesia. Memang untuk mengetahui apakah jam tangan itu asli atau tidak dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman mengenai detail, komponen, kartu garansi, buku panduan, membandingkan dengan jam yang asli dan hal semacamnya yang menyangkut ori atau tidak sebuah jam yang dipakai.
Sebelum mengecek, terlebih dahulu yuk kita ketahui sejarah dari Swiss Army sendiri dari setiap tahun sampai 2014 sekarang ini :
1884
Karl Elsener membuka pabrik perkakas/pisau di Ibach-Schwyz, dengan dukungan ibunya, Victoria.
1891
Diinisiasi oleh Karl Elsener, dibentuk Asosiasi Pembuat Pisau Swiss (the Swiss Cutlery Union), dengan memperkenalkan pisau tentara untuk kepada angkatan bersenjata Swiss (Swiss Army) untuk pertama kalinya.
1897
Nama Swiss Officers and Sport Knife secara legal terlindungi pada tanggal 12 Juni. Model inilah yang belakangan dikenal dengan The Original Swiss Army Knive.
1921
Penemuan baja anti karat (Stainless Steel) telah memberi perubahan besar bagi industry perpisauan. Karl Elsener merubah nama perusahaannya menjadi Victorinox, yang merupakan kombinasi kata Victoria dan Inox (inox = saduran dari kata in-oxydable yang berarti stainless/ anti karat).
1931
The Brown Boveri Company membangun instalasi fully electric heat treatment pertama di dunia untuk Victorinox.
1945
The Original Swiss Army Knife merambah dunia internasional dan mulai popular di Amerika Serikat.
1984
Perusahaan melipatgandakan luas pabrik dan kantor dengan jumlah pegawai lebih dari 810 orang dan keuntungan lebih dari 80 Juta CHF.
1989
Mitra distribusi Victorinox untuk Amerika memasuki pasar jam tangan (timepiece) di Amerika Serikat, di bawah label The Swiss Army Brands, Inc.
1992
Perusahaan membuka cabang penjualan di Jepang.
1999
Victorinox memasuki pasar perlengkapan traveling/travel gear menggunakan lisensi the American TRG Group di St Louis. Mengembangkan bisnis jam tangan, perusahaan ini membangun Victorinox Watch SA di Bonfol, kawasan pembuatan jam tangan di Swiss, Jura.
2000
The Victorinox Foundation didirikan sebagai yayasan yang memegang 85% kepemilikan Victorinox AG. 15% selebihnya dipegang oleh yayasan amal Carl and Elise Elsener-Gut Foundation.
2001
Produk pakaian/busana Victorinox diperkenalkan di Amerika Serikat. Toko pertama (flagship store) dibuka di Distrik Soho, New York.
2002
Mitra distribusi untuk AS Swiss Army Brands Inc diprivatisasi. Brand Jam Tangan Victorinox Swiss Army diluncurkan secara internasional.
2003
Victorinox mengambil alih perusahaan Amerika Serikat Wenger NA, termasuk parfum berlabel Swiss Army Fragrance.
2005
Victorinox mengambil alih pabrik pisau dan jam tangan tradisional Swiss Wenger SA di Delemont, Swiss Jura.
2006
Victorinox Swiss Army pindah ke tempat pembuatan jam tangan dengan fasilitas yang baru di Porrentruy, Swiss Jura, demi memenuhi permintaan yang meningkat dan demi memastikan hasil jam tangan yang berkualitas tinggi.
2007
Victorinox mendirikan Victorinox Swiss Army Fragrance AG di kantor pusatnya. Merek parum Wenger direposisikan di pasar dengan merk Victorinox.
2008
Toko cabang utama (Flagship Store) pertama di Eropa dibuka di New Bond Street, London.
2009
Toko cabang utama Victorinox dibuka di Kota Geneva/ Jenewa, Swiss. 125 tahun setelah pendiriannya, Victorinox saat ini mempekerjakan lebih dari 1800 pegawai di seluruh dunia, dan meraup keuntungan sekitar 500 juta CHF.
2011
Kisah sukses berlanjut, pembukaan toko cabang utama di Dusseldorf.
2014
Banyak setiap negara yang mulai menciptakan jam tangan Swiss Army ( Tiruan ) contohnya di Indonesia.
Kebenarannya :
Jam tangan merek SWISS ARMY sebenarnya tidak pernah ada di dunia ini, atau secara sederhananya tidak pernah terdaftar secara resmi ataupun memiliki pabrik ber-ijin di dunia ini. Otomatis jam tangan merek SWISS ARMY Juga tidak memiliki servis center resmi untuk keperluan klaim garansinya.
Garansi yang diberikan hanyalah sebatas garansi toko saja meskipun penjual bilang ini Garansi International yang guaranted 1 year.
Awalnya SWISS ARMY adalah merek dagang sebuah produsen pisau berkualitas. Ketika pada akhirnya SWISS ARMY memproduksi jam tangan, itu tidak dilakukannya sendiri. SWISS ARMY Memberikan lisensi tunggal kepada perusahaan lain untuk memproduksi jam tangannya.
Berbagai macam merk / kelas Swiss Army Watch :
- ALLIANCE Series
- Classic Chrono Series
- INFANTRY Series
- VIVANTE Series
Merk yang anda kenal sebagai :
Basecam, Maverick GS, Summit, DiveMaster 500, Night Vision, Chronography DHC+, Excursion, AirBoss , Officer's , Convoy , Alpnach , Ambassador, Chrono PRO, Infantry Vintage, Victoria, dll termasuk di dalam jenis ke 4 tipe diatas.
Perusahaan tersebut akhirnya memberi nama jam buatannya sebagai VICTORINOX SWISS ARMY. Mereka tidak pernah memproduksi jam tangan dengan merek SWISS ARMY..!
Mereka membuat logo persis seperti yang ada di gambar jam tangan yang saya publish di awal artikel ini..
Jadi kesimpulannya apapun seri jam tangan anda, selama mereknya masih SWISS ARMY (tanpa ada tulisan VICTORINOX) itu hanyalah jam tangan hasil karya lokal (entah produksi china ataupun produksi negara kita sendiri yaitu Indonesia).
Demikian artikel yang membahas masalah tentang mengecek keaslian jam tangan swiss army original atau kw, mengecek lokasi customer service resmi Swiss Army Watch di Indonesia, dan sejarah. Dengan informasi ini, apabila Anda membeli jam tangan merk ini dengan harga antara 500ribu sampai 2 juta Rupiah itu tidak bisa dibilang KW, juga tidak dapat dikatakan ASLI.
Jika anda ingin membeli jam tangan Swiss Army asli silahkan siapkan uang sebesar 4 - 80 juta Rupiah yang dibuat di Swiss, silahkan pergi ke website resminya
disini. Rekomendasi : Kaskus